Lacaknews. com – Klaten – Melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), Pemerintah Kabupaten Klaten berhasil menyelenggarakan Klaten Lurik Night Carnival 2025 pada malam Sabtu, (26/07) di Alun-alun Klaten. Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-221 Klaten.
Dengan tema “Hangesti Tedjaning Jati”, Klaten Lurik Night Carnival 2025 hadir sebagai inovasi baru, di mana untuk kali pertama diadakan di malam hari.
Hal ini menciptakan suasana yang lebih meriah, artistik, dan megah dengan sinar lurik di malam hari.Acara dimulai dengan Laporan Penyelenggaraan yang disampaikan oleh Plt Disbudporapar, Purwanto, kepada Bupati Klaten dengan penuh penghormatan. Kemudian secara simbolis, Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, bersama Forkopimda memukul kenong, dilanjutkan dengan pertunjukan tari api dari Flow Motion Indonesia dan tarian “Sparkling Lurik”.Sebanyak 21 kontingen tampil mengenakan lurik dengan beragam konsep dan filosofi.
Mereka berasal dari pemerintah, rumah sakit, pelaku bisnis, pelajar, desainer, dan komunitas seni, seperti RSUD Bagas Waras, Bank Jateng, Danone Grup, Fadeska, Omah Wayang, serta berbagai pelajar dari SMK dan SMA di Klaten.
Dalam penjelasannya, Bupati Klaten menekankan bahwa penyelenggaraan di malam hari memberikan pengalaman yang lebih maksimal untuk peserta dan penonton.
“Hari ini kami menghadirkan inovasi baru, mengadakan Klaten Lurik Carnival versi malam, alhamdulillah sangat luar biasa. Dengan upaya ini, kami dapat lebih menghargai peserta, menyediakan panggung, pencahayaan, sehingga mereka dapat tampil secara optimal. Alhamdulillah masyarakat juga senang,” ungkap Mas Bupati.
Selanjutnya, Mas Bupati menggaris bawahi komitmen Pemkab Klaten untuk terus mendukung pengembangan industri lurik, baik dari segi produksi maupun pemasaran.
“Harapan kami adalah, untuk mendukung seluruh industri dari hulu hingga hilir, sehingga ke depan lurik semakin banyak dinikmati dan dikenal oleh masyarakat luas,” tambahnya.
Mas Bupati juga menyinggung mengenai rencana kerjasama Sister City yang dapat ikut mendorong promosi lurik ke tingkat internasional.
“Tentu, karena lurik adalah salah satu ciri khas kami, kami akan menawarkan berbagai macam, insya Allah pada bulan September akan ada kunjungan balasan dan semoga kita dapat melakukan MOU untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Klaten Lurik Night Carnival bukan hanya sekadar parade busana, tetapi juga sebagai simbol komitmen daerah dalam memajukan budaya dengan nilai ekonomi dan daya saing. Klaten Lurik Night Carnival 2025 membuktikan bahwa gabungan seni, budaya, dan inovasi dapat membuat kebanggaan lokal bersinar hingga ke tingkat global untuk menginspirasi generasi muda agar mencintai dan melestarikan tradisi daerah mereka.(Red)