Berawal dari melemahnya ekonomi dimasa pandemi Covid 19 lalu, menjadikan seorang remaja kelahiran tahun 2000 asal desa bareng kecamatan Klaten tengah kabupaten Klaten mempunyai semangat berwira usaha dengan memproduksi Bean bag rumahan dengan harga murah yang tak kalah dengan produksi pabrikan
Karena peminat Bean bag sangat besar, inilah yang mendorong Mei Devi Isnaini atau yang akrab dipanggil Upik memproduksi Bean bag
“Karena Bean bag sekarang sudah jadi properti yang menjanjikan. Seperti Event, caffe, tempat wisata sekarang banyak yang menggunakan Bean bag, khususnya di klaten sekarang belum ada yang memproduksi bean bag yang ramah dikantong dengan kwalitas yang sama seperti produksi pabrik.” Ujar Upik
Upik menambahkan Awalnya pengerjaan Bean bag ini hanya dilakukan oleh 2 orang dikarenakan pengerjaan sangat mudah, tapi karena permintaan yang semakin bertambah akhirnya ada 12 karyawan yang membantu pengerjaan Bean bag ini
Dengan menggunakan media sosial atau penjualan melalui online, usaha ini bisa meraup keuntungan jutaan rupiah tiap minggunya
“Diawal saya jualan Bean bag ini, satu Minggu hanya bisa menjual paling banter 7 sampai 10 Bean bag, tapi sekarang karena sudah banyak yang tau produk ini, pesanan melalui Instagram saya di juraganbeanbag.klaten meningkat dan dalam 1 minggu bisa menjual 30 sampai 70 unit, sempat bulan lalu ada dari salah satu kantor dinas diklaten pesan sampai 40 unit Bean bag dalam waktu 4 hari harus jadi” imbuh Upik
Karena harga yang sangat terjangkau tapi kualitas tidak kalah dengan bikinan pabrik, menjadikan bean bag ini banyak diminati dan penjualannya sudah merambah ke seluruh Indonesia tambah Upik. (Bay)