Lacaknews.com -Klaten- Menjelang peresmian jalan tol Jogya – Solo yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Hartono warga pepe, Ngawen, Klaten dan beberapa warga terdampak jalan tol persiapan melakukan aksi damai menyampaikan aspirasi terkait kompensasi yang belum selasai atas tanah dan bangunan rumahnya yang terkena jalan tol. Sabtu (14/9).
Aksi penyampaian aspirasi rencananya berupa pembentangan spanduk sepanjang pagar jalan tol diatas tanah dan bekas bangunan rumahnya, selain itu dirinya dan beberapa warga terdampak juga akan mendirikan tenda dijalan tol tersebut. Dan rencananya aksi akan dilakukan pada H-1 peresmian dengan tujuan menuntut pemerintah agar segera membayar ganti rugi atas lahan mereka yang terkena jalur proyek Jalan Tol Solo-Jogja.
” Kami melakukan aksi ini karena hak kami belum terbayarkan dan belum selasai jadi kami akan melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi langsung ke Bapak Presiden” Terang Hartono.
Selain itu Hartono juga menyampaikan ia telah berjuang selama tiga tahun namun tidak ada perhatian dari panitia ataupun atas nama negara terkait haknya yang belum terbayarkan tapi rumahnya sudah dirobohkan.
“Jadi kami belum dibayar sehingga setelah dirobohkan pun negara gak hadir dan kami diterlantarkan oleh negara, maka dari itu, moment yang tepat besuk itu saya akan menyampaikan aspirasi ini kepada beliau bapak Jokowi” Ujarnya.
Dan harapannya, lanjutnya, Presiden memfasilitasi agar hak- haknya segera terbayarkan terutama terkait dengan kompensasi imatrial terhadap mental dan psikis anak dan istrinya, karena tidak punya rumah terpaksa dirinya dan keluarga harus pindah-pindah rumah karena tidak punya rumah, pungkas Hartono. (Hilal)