
Lacaknews.com – Klaten – Merapatnya 7 dari 9 partai politik pemilik kursi di DPRD Kabupaten Klaten menjadi satu barisan Bersama PDI Perjuangan dalam Pilihan Bupati (Pilbub) Klaten yang akan digelar dalam Pilkada serantak yang akan dating, bergabungnya 8 partai dalam Pilbub Klaten berpotensi menjadian Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan Klaten tanpa lawan.
Sebelum Demokrat menyatakan bergabung dan bekerjasama dengan PDI Perjuangan, malam tadi, Rabu (7/8), 6 partai telah merapat lebih dulu bersama PDI perjuangan dalam mengusung calon Bupati dan wakil Bupati Klaten, diantaranya PKS, Gerinda, PPP, PKB, PAN, dan NASDEM. Dari 9 paratai yang memiliki kursi di DPRD Klaten saat ini, tinggal menyisakan partai GOlkar sendirian.
Menurut One Krisnata Ketua DPC Partai Demokrat Klaten saat dijumpai awak media dikantor DPC PDI Perjuangan usai bertemu dengan pengurus Partai PDI Perjuangan Klaten menyampaikan bergabungngnya Partai Demokrat ke PDI Perjuangan sudah mendapat restu dari DPP Partai Demokrat. MOU yang ditandatangani tidak mencantumkan persyaratan khusus antar kedua Partai.
“ Koalisi ini dari partai kami sudah diamanahkan dan di ketahui sampai level DPP” Terang One Krisnata
Lebih lanjut One pun menyampaikan, keterlambatanya bergabung dengan PDI karena harus komunikasi dulu dengan yang diatas, dan tidak mau meninggalkan tahapan- tahapan yang harus dilalui, dan ia juga menjelaskan bahwa koalisi dengan partai PDI P tidak ada syarat tertentu dari partainya.
Ketika ditanya awak media, apakah partai democrat mengajukan syarat tertentu dalam berkoalisi, One Krisnata menyatakan bahwa koalisi mereka tanpa syarat. Dan untuk menentukan Bakal calon Bupati dan wakil Bupati diserahkan Kembali ke Partai PDI P Bersama Partai Koalisi.
“Kami berkoalisi dengan PDI P itu tanpa syarat, jadi kita berkoalisi, nanti monggo dari temen-temen PDIP yang pastinya PDIP dengan Parati-partai koalisi akan berembuk juga” Jawab One.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, Sri Mulyani mengungkapan, ikhtiar membentuk koalisi besar dengan beberapa partai di Klaten membawa harapan agar kedepan Kabupaten Klaten bisa semakin baik,
Menurut dia, untuk menandai jalinan kerjasama antara semua partai ini dalam waktu dekat PDI Perjuangan akan melakukan deklarasi bersama.
“Kita akan adakan pertemuan antar parpol koalisi dalam acara ngopi bareng partai politik di Klaten. Saya sudah menghubungi para ketua parpol yang telah berkoalisi,” tandasnya.
Terkait dengan hasil rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk bakal calon bupati (Bacabup) maupun bakal wakil bupati (Bawabup) Klaten, Sri Mulyani menyebut sejauh ini belum bisa disampaikan.
Namun, ia menjelaskan, bahwa untuk bakal cabup adalah mereka yang telah mengikuti fit and proper test di DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah.
“Untuk rekomendasi kita masih menunggu dan saat ini belum bisa disampaikan, yang jelas para bakal calon tersebut yang telah mengikuti fit and proper test kemarin di Semarang,” jelasnya.
Sri Mulyani juga tidak menampik dengan bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi besar makan PDI Perjuangan ini kemungkinan besar Pilkada Klaten akan berhadapan dengan kotak kosong. (TIM)











