Lacaknews.com – Klaten – Prosesi unik dilakukan masyarakat dukuh karanggotan, Mranggen, Jatinom, Klaten dalam melestarikan alam yang dikemas dalam bersih desa berupa “Nawu Sendang”. Bersih desa sendiri merupakan adat masyarakat yang dilakukan dalam setahun sekali.
Untuk acara bersih desa “Nawu sendang” kali ini, Senin (13/03) diawali dengan gelar budaya berupa kirab gunungan makanan yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak hingga orang tua.
Perjalanan Kirab dimulai dari halaman masjid dukuh Gotan menuju ke arah barat melewati Dukuh Karangdhuwet, Kropakan menuju Dukuh Kroman dan kembali lagi ke Dukuh Karanggotan berkumpul di Sendang Gotan untuk mengikuti acara inti yaitu Nawu sendang Gotan.
Prosesi nawu Sendhang tahun ini diawali dengan penyerahan Siwur (gayung dari tempurung kelapa) oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan Klaten kepada sesepuh adat.
Setelah air sendang diambil dengan siwur oleh seseouh adat, barulah warga yg lain boleh menguras air tesebut hingga bersih.
Hal ini dilakukan sebagai penghormatan kepada alam semesta khususnya air, yang menjadi sumber kehidupan, bahkan lebih spesifik lagi air Sendang Gotan masih dipercayai oleh masyarakat luas memiliki khasiat yg mampu menyembuhkan berbagai penyakit dan luka terutama karena jatuh atau kecelakaan.
Oleh sebab itu di dalam prosesi nawu Sendhang ini juga disertai dengan upacara doa bersama yg dikemas dalam bentuk kenduri.
Setelah upacara upacara yg bersifat sakral dilakukan, barulah prosesi ditutup dengan penebaran ikan ke dalam Sendang, dan warga boleh menangkap ikan tersebut secara beramai2 yg dinamai “rayahan iwak”. (Pras/red)