Sekolah Di SMKN 3 Klaten Gratis Dan Tanpa Pungutan

Setelah melaksanakan kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) oleh peserta didik baru selama tiga hari, SMKN 3 Klaten mengadakan rapat pleno komite dengan wali murid, Kamis (14-07-2022)

Rapat yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah SMKN 3 Klaten ini mendapatkan banyak apresiasi dari 432 wali murid yang hadir

Dalam sambutannya, Drs. Dionisius Pramu Aji menyampaikan ucapan selamat kepada orang tua murid atas diterimanya peserta didik baru melalui PPDB secara online

“Yang diterima di SMKN 3 Klaten ini yang benar-benar diterima melalui PPDB secara online bukan hasil titipan dan tidak ada titipan” ujar Pramuaji kepala sekolah SMKN 3 Klaten

Pramuaji menegaskan kembali, jika ada titipan atau guru guru saya yang membawa peserta didik baru dengan menggunakan uang akan ditindak secara tegas

Dalam kesempatan yang sama kepala sekolah SMKN 3 Klaten juga menerangkan kebijakan kebijakan pemerintah terkait pembiayaan kegiatan sekolah

“Kebijakan Selama siswa/siswi belajar di SMKN 3 Klaten adalah gratis/ Rp.0, karena sudah dibiayai oleh pemerintah pusat melalui BOS, pemerintah Propinsi melalui BOP dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah terkait peran serta masyarakat dalan bidang pendanaan yang tentunya sukarela” jelas kepsek SMKN 3 Klaten

Berkaitan dengan orang tua yang kebingungan dengan biaya buku, bahan praktek dan lain lain Pramuaji menyebutkan bahwa tidak akan ada pungutan apapun, Bahkan kepsek SMKN 3 Klaten juga menjelaskan terkait ketentuan seragam

“Ketentuan masalah seragam kita mengikuti aturan dari Permendikbud bahwa sekolah tidak boleh melakukan jual beli seragam dan dikembalikan lagi ke wali murid, meskipun orang tua ingin pasrah kesekolah, tapi kami hanya memberikan contoh seragam yang akan digunakan dalam kegiatan belajar saja” imbuh pramuaji

SMKN 3 Klaten juga mempunyai kebijakan khusus untuk anak yatim piatu dan siswa kurang mampu bahwa sekolah akan memberikan bantuan semua jenis seragam

“Peserta didik baru kami yang terseleksi sebagai yatim piatu ada 14 siswa dan mereka kami berikan bantuan seragam gratis, untuk siswa yang orang tuanya kurang mampu, kami masih memferifikasi data datanya dan setelah terferifikasi akan segera kami beri bantuan seragam gratis juga, yang jelas jangan sampai ada anak anak tidak sekolah karena faktor ekonomi keluarganya” tambah pramuaji

Dikesempatan yang sama Pramuaji menerangkan bahwa SMK itu kurikulumnya dibentuk BMW (Bekerja Melanjutkan Wirausaha) selain itu SMKN 3 Klaten saat ini sudah menerapkan kurikulum merdeka untuk kelas 10 dan juga sekarang SMKN 3 Klaten ditetapkan sebagai SMK pusat keunggulan oleh Direktorat Pembinaan SMK kementerian pendidikan (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

"Gonjang-ganjing" Pengadaan Alat Cuci Tangan Senilai 1,8M, Masih Menjadi Polemik

Jum Jul 29 , 2022
Pengadaan 2000 paket alat cuci tangan untuk UMKM senilai 1,8 milyar tahun anggaran 2021 oleh Disdagkop Klaten berkembang menjadi opini liar, setelah adanya pemanggilan beberapa orang yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) beberapa waktu lalu. Opini tersebut mengarah pada dugaan adanya penyimpangan dalam pelaksanaan pekerjaan serta […]

Jurnalis

BY LCK

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur

Link Cepat